Grab, Bareksa Dan OVO Seperti Pohon Uang

Grab, Bareksa Dan OVO Seperti Pohon Uang

Perusahaan financial technology nasional Bareksa, raih permodalan Seri C dari Grab. Permodalan Seri C ini dibereskan pada bulan akhir Oktober. Lewat kolaborasi ini, Bareksa akan memperoleh akses ke pemakai dan partner Grab, tawarkan mereka kesempatan investasi dengan pembayaran yang diatasi oleh OVO, hingga bisa menolong tingkatkan inklusi dan literatur keuangan di Indonesia.

Permodalan itu perkuat kolaborasi di antara Grab, Bareksa dan OVO, sebagai basis pembayaran digital yang menyuntikkan dana Seri B ke Bareksa pada 2019 lalu, dalam meluaskan dan mendemokratisasikan e-investasi retail atau pasar modal di Indonesia lewat tehnologi digital dan service terpadu. Cara ini menggambarkan besarnya kekuatan perkembangan pasar wealth manajemen Indonesia ingat pada tahun 2020, tingkat penetratif reksa dana di Indonesia baru 3% dari Produk Lokal Bruto (PDB).

Tetapi, di tengah-tengah wabah COVID-19, jumlah investor pasar modal malah semakin bertambah. Data Kustodian Sentra Dampak Indonesia (KSEI) menulis, s/d Agustus 2021, ada enam juta investor pasar modal. KSEI sampaikan jika sejauh 2020, 70% investor retail, beli reksadana lewat basis financial technology.

"Kami senang menjadi sisi dari keluarga Grab dan OVO yang sekarang ini sebagai pemain digital terpenting di Indonesia. Permodalan Grab ke Bareksa ini akan makin kukuhkan kehadiran Bareksa sebagai marketplace reksa dana online terpadu pertama di Indonesia yang sukses jadi basis e-investasi opsi warga lewat penawaran produk dan service investasi yang berkualitas, aman dan bermacam," kata Karaniya Dharmasaputra, Co-founder/CEO Bareksa.

Ia menambah bersinergi dengan Grab dan OVO, Bareksa bisa makin luas memberi akses, mendidik faedah investasi dan memberi pengalaman e-investasi yang seamless ke juta-an partner sopir, pemilik kios dan UMKM, dan pemakai Grab dan OVO.

Neneng Goenadi, Country Managing Director of Grab Indonesia, mengatakan, Investasi di Bareksa perkuat usaha jasa keuangan di Indonesia dan menegaskan loyalitas Grab Indonesia dalam menggerakkan perubahan ekosistem startup.

"Dengan kolaborasi ini, kami merencanakan tawarkan kesempatan ke partner dan pemakai kami untuk berperan serta di pasar modal lewat basis Bareksa. Kami mengharap kolaborasi di antara Grab, OVO, dan Bareksa akan makin kuat dan berperanan besar dalam tingkatkan inklusi dan literatur keuangan di tanah air."

Jaygan Fu Ponnudurai, CEO OVO, menjelaskan, Kolaborasi OVO-Bareksa sudah menunjukkan kerjasama dan pengembangan di antara basis pembayaran digital dan wealth-tech mempunyai imbas positif yang riel dalam peluasan service pasar modal. Feature OVO Invest yang pertama kalinya dikeluarkan pada awal tahun 2021 dengan disokong Bareksa, sekarang sudah berkembang dalam tawarkan produk reksa dana baik yang berbasiskan konservatif atau syariah, sudah sukses menggandeng beberapa ratus ribu nasabah baru.

"Sekarang dengan kehadiran Grab di kolaborasi yang baru ini, kami percaya produk investasi kami nantinya akan makin bermacam dalam penuhi keperluan warga Indonesia yang makin inklusif secara keuangan."

Kerja-sama yang terikat di antara tiga perusahaan ini seperti Pohon Uang (Pachira Aquatica), dengan batang-batang sama-sama terikat dan daun tumbuh subur. Menurut keyakinan, Pohon Uang dari Tiongkok ini sebagai lambang kemakmuran dan dipercayai dapat tangkap peruntungan yang bawa kehidupan yang memiliki makna dan berbahagia.

Bersamaan dengan kolaborasi ini, seperti filosofi Pohon Uang, Bareksa-OVO-Grab mengeluarkan program 3 Kebaikan (#ThREEforGood), yang terdiri dari 2 ide khusus. Pertama ialah investasi untuk menolong sama-sama. Program ini bekerjasama dengan basis crowdfunding BenihBaik pimpinan Andy F. Noya dalam program #SemuaBisaBelajar untuk menolong dana pengajaran untuk 30.912 anak-anak yatim piatu yang orang tuanya wafat karena pandemi COVID-19.

Dana kontribusi yang terkumpul akan disembahkan untuk ongkos SPP, netbook, paket data internet, buku, dan beberapa alat catat. Distribusi akan dilaksanakan di lima propinsi, yaitu: Jawa tengah (7.139 anak), Jawa Timur (7.019), Jawa Barat (3.571), DKI Jakarta (1.913), dan Kalimantan Timur (1.425).

"Dari tiap transaksi bisnis pembelian produk investasi yang sudah dilakukan oleh nasabah, Grab-Bareksa-OVO akan menyumbangkan 0,5% dari nilai transaksi bisnis dan akan diteruskan ke anak-anak yatim piatu COVID-19 lewat BenihBaik," Karaniya menerangkan.

Ide ke-2 ialah program promo untuk beberapa nasabah pemakai basis Grab-Bareksa-OVO. Tiap transaksi bisnis pembelian produk investasi (reksadana) di Bareksa sebesar minimum Rp1 juta, dengan memakai sistem pembayaran OVO Kontan sepanjang masa promosi berpeluang memperoleh hadiah OVO Points sampai Rp100.000 dan voucer Grab sampai Rp 100.000.